Neno Warisman Suara Anda Fals!

Seperti biasa saya selalu menonton acara kampanye-kampanye-an di “siaran tunda”, demikian juga dengan Rapat Akbar “1 juta umat” di GBK (7/4/19). Saya tidak hendak mengomentari isi pidatonya, tapi mengomentari lagu INDONESIA RAYA yang dinyanyikan oleh NENO WARISMAN. Sama seperti saya mengomentari LEA SIMANJUNTAK ketika menyanyikan INDONESIA RAYA di Debat Capres.

Begini ya mbak Neno…, INDONESIA RAYA itu lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu itu harus dinyanyikan dengan sikap sempurna, maka sebelum kita memulai menyanyikan INDONESIA RAYA, biasanya didahului dengan aba-aba “Menyanyikan lagu INDONESIA RAYA…”. Supaya apa mbak? Supaya hadirin mempersiapkan diri, berdiri, tenang, tidak lagi bicara kiri kanan. Jadi INDONESIA RAYA tidak bisa dinyanyikan secara tiba-tiba seperti yang mbak lakukan. Mbak sendiri pun belum dalam posisi siap untuk menyanyi. Salah pula mengambil nada… ketinggian itu nadanya mbaaak! Baru kata pertama “INDONESIAA..” mbak Neno sudah gak sampai!! Mbak bisa dengar gak, kalau suara mbak itu “fals parah” (kadang kalau di panggung memang kita gak bisa denger suara sendiri ya mbak..)

Lebih parah lagi, setelah mbak Neno menyanyi beberapa kalimat, tiba-tiba musik lagu INDONESIA RAYA berbunyi! Lha … apa gak ada koordinasi dengan panitia? Lalu mbak tetap nekad nyanyi lagi INDONESIA RAYA dari awal. Walupun nada dasarnya sudah benar, dan lebih rendah dari yang mbak nyanyikan tadi… ternyata suara mbak tetap FALS JUGAAAA!! Ya ampuuun mbak..!!

Selain suara yang FALS itu,,, ada satu hal lagi nih mbak! Mbak Neno itu menggerak-gerakkan tangan maksudnya ngapain? Kasih aba-aba? Seriuuuus mbak? Aduuuh jangan malu-maluin almamater lah mbak!

Lagu INDONESIA RAYA itu berbirama 4/4 dan dimulai pada hitungan ke 4! Jadi seharusnya suku kata pertama “IN-DO” dinyanyikan pada saat tangan kita terangkat ke atas mbak! Suku kata ketiga ‘NE’ dinyanyikan pada ketukan pertama, ketika tangan kita turun ke bawah! Biasanya penekanan dilakukan pada ketukan pertama. Masak mbak Neno lupa sih pelajaran seni musik / seni suara dulu? Atau dulu waktu sekolah mbak Neno gak pernah jadi dirigen ketika upacara bendera?

Gerakan Tangan untuk Birama 4/4

Lain kali mbak… kalau suara sudah tidak bagus (mungkin karena usia, atau karena sudah jarang latihan atau karena sekarang sudah lebih sering teriak-teriak) ya jangan nekad nyanyi lah mbak… Diam aja malah lebih baik.

Kalau tidak paham birama, ketukan dan cara memberi aba-aba, ya gak usahlah menggerak-gerakkan tangan ala-ala dirigen begitu… Bukan apa-apa, mata saya “sepet” liatnya, padahal saya ini levelnya cuma dirigen kelas RT aja. Menyanyikan lagu INDONESIA RAYA dengan asal-asalan begitu sama saja menghina lagu kebangsaan kita lho mbak!

Nah… sebelum saya tutup tulisan ini, saya ingin memberikan hadiah untuk mbak Neno.. Partitur INDONESIA RAYA (mudah-mudahan bisa baca ya mbak, saya carikan yang gampang kok mbak, ada not angkanya) dan gambar ilustrasi aba-aba 4/4. Di partitur sudah tertulis birama 4/4 dan bisa dibaca not pertama dimulai di ketukan ke 4! Tolong dipelajari ya mbak… supaya nanti kalau tampil lagi bisa lebih cetar. Jangan bikin malu almamater!! Apalagi dihadapan “1 juta umat” dan disiarkan secara langsung oleh 2 stasiun TV.

RIRIN HABSARI

Alumni SMA TARAKANITA 1 (IPA ’86)

Alumni UI (FKG ’86 dan Magister FKM ’01)

#Nenowarisman #INDONESIARAYA

#lagukebangsaan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *